Kuliner adalah suatu bagian hidup yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari.
Kuliner
merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
sehari-hari. Karena setiap orang memerlukan makanan yang sangat
dibutuhkan sehari-hari. Mulai dari makanan yang sederhana hingga makanan
yang berkelas tinggi dan mewah. Semua itu, membutuhkan pengolahan yang
serba enak.
Di dalam blog ini, Anda bisa menemukan berbagai resep dan
serba-serbi tentang masakan, baik dari dalam negeri maupun di luar
negeri.
Terima kasih.
Wisata Kuliner
Jumat, 26 Oktober 2012
10 TEMPAT WISATA KULINER TERBAIK DI DUNIA
Setiap negara pasti punya makanan khas dengan ciri - ciri dan keunikan masing - masing. Meski ada beberapa makanan yang merupakan hasil perpaduan atau pengaruh dari makanan daerah lain, hal ini tidak mengurangi keunikan suatu negara yang pasti membuat siapapun ketika memakan makanan khas langsung teringat dengan makanan tersebut.
Apa Indonesia termasuk di dalamnya?
10. Yunani
Makanan Yunani memang belum familiar di Indonesia, tapi makanan Italia dengan pasta dan tomatnya tidak asing dengan lidah kita. Begitu juga dengan makanan Turki yang mirip - mirip makanan Arab dengan daging, lemak, dan rempahnya yang berani.makanan Yunani dengan pengaruh Italia adalah Pastitsio.makanan ini menggunakan pasta makaroni.
Dengan cita rasa asli Yunani yang sederhana, Italia dengan tomat dan pasta, Mediterania dengan olive oil, Turki dengan dagingnya, dan Arab dengan rempah - rempahnya yang berani membuat masakan Yunani kaya cita rasa. Semoga bisa cepat menikmatinya di Indonesia yah!
9. Mexico
Bisa dibilang, makanan Mexico tidak tercampur dengan cita rasa makanan lain kecuali daerah sekitar Amerika karena makanan - makanan Mexico sudah ada sejak ribuan tahun dibawa oleh Suku Indian Inka dan Aztek dan kemudian dimoderinisasi.
Contoh masakan Mexico itu, Pambazo, Flautas, Champurrado,dan dulce de leche (Untuk keterangannya baca wikipedia aja deh. ENtah kenapa susah banget ngejelasinnya
Buat yang merasa jagoan, ada menu khusus nih! Namanya Chapulines. Apaan tuh??? Hehehe...makanan ini terbuat dari....................
Yup, JANGKRIK bakar! Agan2 ada yang Doyan?
8.Austria
Seperti kebanyakan makanan Eropa, makanan Austria sangat classy. Tipe - tipe makanan yangdengar namanya saja bikin ciut dompet! Apalagi Austria terkenal sebagai tempat lahirnya musisi - musisi dan seniman yang juga classy dan Austria memang dikaitkan dengan gedung - gedung konser mewahnya terutama di Vienna (Wina).
Ciri khas makanan Austria yang terkuat adalah pada pastry dan cake. Yummm....lihat gambarnya saja sudah bikin engga tahan nih....
Menggoda yah???Yummmers....makanan Eropa memang selalu menang di kue dan salah satu ciri khasnya adalah selai. Yang di atas adalah Apfelstrudel, pastry yang diisi apel, kayu manis, dan kismis. Gambar nomor dua adalah Sachertorte, kue cokelat dengan selai aprikot. dan yang ketiga adalah Kaiserschmarrn adalah pancake dengan selai raspberry.
Wiener Schnitzel adalah makanan berupa daging tanpa tulang dengan roti kering dan saus lemon atau raspberry. Makanan ini sangat terkenal dan menjadi ciri khas makanan Austria.
7. India
Hm...makanan India terdapat di berbagai belahan dunia. Meskki orang Indonesia, makan makanan India tetap harus berhati - hati atau rempahnya yang kuat bikin kaget!Tapi yang pasti kalian seharus sudah sangat familiar dengan kari, roti cane, nasi biryani, dan martabak, kan?
6. China
Di setiap sudut negara, pasti ada yang namanya makanan China. makanan Cina dibagi menjadi empat macam dan kemudian dibagi lagi menjadi delapan. Keempat kategori makanan Cina yaitu Kanton yang ada di Provinsi Guangdong, Cina Selatan. Makanan Guangdong memang paling terkenal termasuk di Indonesia karena orang Kanton banyak yang merantau. Kalian pasti tidak asing dengan telur asin, kan? Ya, makanan ini adalah makanan asli Guangdong yang disebut Ham Aap Dam.
5. Korea
Berita baik untuk para penggemar K-Drama! Enggak salah memang, berkat K-Drama dan boybandnya, kebudayaan Korea semakin terkenal, bahkan mulai menggeser Jepang. Korea mulai dilirik sebagai kiblat fashion dan pariwisata baru.Tahu Bibimbap? Ya, makanan Korea ini memang terkenal. Tapi dulu, Bibimbap hanya boleh dimakan oleh keluarga kerajaan. Sama juga seperti guksu, mie asli Korea yang mirip bihun tapi lebih tebal. Guksu ini nanti diolah menjadi macam2 makanan, contohnya Japachae, memil guksu, dan jjolmeyon. Kalau dilihat dari gambarnya, enak tuh dimakan pas musim dingin(atau di Indonesia mah musim hujan)
4. Italia
Siapa yang enggak kenal pasta? Spageti? Makaorni? Lasagna? Ato jenis lain macam pizza? Bisa dibilang makanan Italia adalah makanan Eropa yang paling Indonesia. Dari mulai yang paling mahal hingga yang paling murah, makanan Itali bisa ditemukan dimana - mana.
3. Indonesia
Yeaaa!!! Makanan kita masuk loh!!! Suatu kebanggaan yah! (Tapi siksaan juga soalnya banyak banget ang harus dibahas pastinya. Abis setiap provinsi pasti ada makanannya). Masalah cita rasa, beragam banget, kan! Seperti daerah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi yang pedas, lalu daerah Jawa yang manis, dan Sunda yang natural. Tapi tidak bisa dipungkiri, makanan Indonesia sangat dipengaruhi oleh India, Arab, Cina dan barat, tergantung daerah. Sumatra memiliki ciri Arab dan India seperti makanan Melayu lain dengan kari, lemak, dan rempahnya.Mungkin pembahasan makanan Indonesia tidak perlu terlalu detail, karena kalau enggak ngerti tentang makanan ini, sungguh terlalu.
Cintailah makanan Indonesia
2. Perancis
Kalau dengar kata makanan Perancis, pasti pikiran melayang pada sebuah candlelight dinner romantis dengan cahaya lilin dimana - mana dan iringan musik cinta yag merdu dengan pasangan terkasih..Ah, c'est l'amour! Tidak hanya romantis, makanan Perancis juga menduduki urutan pertama makanan yang terkenal akan kemewahan dan kualitasnya! Yah, makanya enggak aneh kalau makanan Perancis sering bikin kantong mencicit karena harganya.Lihat saja makanan mewah macam escargot dan foie gras.
Perancis tetap saja merupakan makanan Eropa yang memiliki rasa kurang berani dan berat di ongkos
1. Jepang
Alasan Jepang menjuarai list ini tidak lain karena makanan Jepang berasa netral. Lain halnya dengan makanan Indonesia yang sangat eksotik, pedas, dan bersantan, India yang terlalu berempah dan berkari, serta Arab yang berlemak, makanan Jepang bisa diterima dengan mudah di lidah siapapun termasuk orang - orang bule yang lidah sama perutnya rada rewel. Selain itu, berkat pengaruh manga dan anime, makanan Jepang sangat digemari oleh anak muda Indonesia yang rata - rata penasaran untuk mencicipi makanan Jepang itu bagaimana rasanya.
Selamat pada Jepang! Terbukti, Asia jauh lebih unggul dari benua lain kalau masalah kuliner.
Tapi,biar kita hanya menduduki urutan ke tiga, kita harus tetap banga pada makanan kita sendiri! Mudah-mudahan Indonesia menjadi peringkat satu!
MAKANAN KHAS TRADISIONAL INDONESIA
Kota Bandung - julukan: Kota Kembang:
o Makanan: Peuyeum Bandung, Bakso Tahu Goreng, Colenak, Mie Koclok
o Minuman: Bandrek, Bajigur
Peuyeum
Colenak
Bajigur
Kota Bondowoso:
o Makanan: Tape (Tapai)
Bali - julukan: Pulau Dewata:
o Makanan: Betutu, Lawar, Rujak Kuah Pindang, Tipat Cantok, Pelecing, Sate Pelecing ( Singaraja), Sio Bak Singaraja, Serombotan,Entil, Tum, Babi Guling, Be Mesere, Lawar Kuwir, Be Genyol,Sate Lilit, Sate Sere lemo, Taluh Mebejek, Rujak Cuka, Rujak Bancih, Be Pasih sambel Matah, Sudang Sudaji, Gerang Sambel Bawang, Sambel Bongkot, Pesan Clengis, Pesan Polo, Sate Be Pasih
o KUE : Jaja Uli, Jaja Bendu, Kelepon, Laklak, Lupis, Ongol - Ongol,Bubuh Sumsum,
o Snack : Kacang Asin, Kacang Disco, Keripik Sela
o Minuman: Brem, Kopi Bali
Ayam Betutu
Lawar Bali
Tipat Cantok
Kota Gresik - julukan: Kota Pudak:
o Makanan: Pudak, otak-otak
Kota Jakarta:
o Makanan: Sop kambing, Ketoprak,
o Minuman: Es teler
o Makanan: Peuyeum Bandung, Bakso Tahu Goreng, Colenak, Mie Koclok
o Minuman: Bandrek, Bajigur
Peuyeum
Colenak
Bajigur
Kota Bondowoso:
o Makanan: Tape (Tapai)
Bali - julukan: Pulau Dewata:
o Makanan: Betutu, Lawar, Rujak Kuah Pindang, Tipat Cantok, Pelecing, Sate Pelecing ( Singaraja), Sio Bak Singaraja, Serombotan,Entil, Tum, Babi Guling, Be Mesere, Lawar Kuwir, Be Genyol,Sate Lilit, Sate Sere lemo, Taluh Mebejek, Rujak Cuka, Rujak Bancih, Be Pasih sambel Matah, Sudang Sudaji, Gerang Sambel Bawang, Sambel Bongkot, Pesan Clengis, Pesan Polo, Sate Be Pasih
o KUE : Jaja Uli, Jaja Bendu, Kelepon, Laklak, Lupis, Ongol - Ongol,Bubuh Sumsum,
o Snack : Kacang Asin, Kacang Disco, Keripik Sela
o Minuman: Brem, Kopi Bali
Ayam Betutu
Lawar Bali
Tipat Cantok
Kota Gresik - julukan: Kota Pudak:
o Makanan: Pudak, otak-otak
Kota Jakarta:
o Makanan: Sop kambing, Ketoprak,
o Minuman: Es teler
Wali Beach Cafe – Pantai Kelan, Jimbara
-
0
inShare - 11
Email
Share
Untuk
yang suka seafood ala Jimbaran, pasti tahu daerah Pantai Muaya di
Kedonganan, Jimbaran adalah salah satu tempat favorit makan udang dan
kawan-kawan di Bali. Makan seperti ini jelas tidak murah, karena satu
kilo udang kadang bisa mencapai Rp 170,000 per kg dan asap bakaran
ikannya sangat mengganggu mata, pulang dari sini pasti baju dan rambut
bau asap.
Memang ada ya, tempat makan seafood
bebas asap dan nyaman? Cobalah susuri jalan Raya Uluwatu I (melewati
Hotel Bali Intercontinental, RS Kasih Ibu Kedonganan, terus kebawah
menuju airport-Tuban), di kiri jalan masuk ke Jl. Segara Madu, jalannya
sedikit berlubang dan berliku, masuk ke pemukiman desa. Di ujung jalan
ini tepatnya di Pantai Kelan, ada tempat makan seafood favorit saya, dan
juga tempat bersejarah buat saya dan Bart, namanya Wali Beach Cafe.
Yang istimewa dari Wali Beach Cafe
adalah lokasinya. Saat saya berkunjung ke tempat ini, hanya ada cafe
ini, tidak seperti di daerah Muaya yang rapat dan padat dengan restoran
seafood penuh asap dan bus turis. Disini kita akan makan hidangan laut
dengan pemandangan sangat ekslusif, perahu nelayan yang berjejer parkir
di laut yang biru dengan hamparan pasir putih tepat di depan meja Anda
seakan-akan semuanya ditata hanya untuk menyambut kita. Semburat kuning
oranye matahari terbenam dan pemandangan dari jauh pesawat yang tinggal
landas dan mendarat di bandara Ngurah Rai membuat saat menikmati bir
dingin saya di sore hari itu jadi makin sempurna. Bali is my heaven,
Jimbaran is my beach home…
Wali Beach Cafe ini memiliki ruangan
restoran di dalam dengan jumlah kursi sangat cukup untuk menampung grup
atau acara khusus, pintu kaca yang lebar membuat pemandangan ke pantai
sama sekali tidak terhalang. Untuk yang suka sensasi makan seafood di
pantai Bali, sudah jelas duduk di teras pantai berlantaikan pasir putih
merupakan pilihan yang tepat. Banyak pasangan memilih tempat ini untuk
merayakan acara pernikahan pantai Bali style (termasuk saya dan Bart!)..Wali Beach Cafe memang tempat makan dengan setting pantai yang romantis…
Harganya juga tidak semahal cafe lain di
daerah Muaya yang saya sebutkan tadi, mereka bahkan punya paket set
menu dengan harga yang terjangkau. Dan karena tempat ini agak jauh dari
keramaian, belum terlalu ramai dikunjungi, saya sangat sarankan untuk
reservasi tempat dulu dengan menekankan kepada mereka untuk menyediakan
hidangan laut yang baru dan segar. Booking satu hari sebelumnya, jika
Anda bersama keluarga, jauh lebih baik.
Saat saya mengunjungi tempat ini, hanya
ada Wali Beach Cafe, beberapa bulan kemudian, seiring dengan pesatnya
bisnis cafe di Bali, Bart melihat sudah ada dua cafe seafood baru di sebelah barat Wali Beach Cafe…Hmmh….Silahkan dicoba, main ke Pantai Kelan, Jimbaran!
WALI BEACH CAFE
-
Warung KaliotikDari informasi yang berhasil kami terima menyatakan bahwa warung ini mulai dirintis sekitar tahun 1965-an oleh Bpk. H. Asikin bersama istrinya. Pada mulanya warung sederhana ini hanya menyajikan menu pecel lele, sate dan gulai kambing. Kemudian pada tahun 1993-an, usaha ini mulai dikelola oleh Bpk. H. Handy Alianto
-
Kare Rajungan Manunggal JayaDari informasi yang kami terima sebelumnya, kare rajungan ini bercita rasa pedas namun semua pengunjung tidak ada yang terlihat kepedasan atau sampai berkeringat. Kami langsung saja mencicipi kare rajungan yang sudah tersaji, untuk pertama kami hanya mencicipi kuahnya seujung sendok. Seketika kami langsung menyambar minuman yang ada, sensasi pedasnya benar-benar menggigit bibir.
-
Pia Apple PiePia apple pienya masih cukup hangat (salah satu jaminan kalau pienya masih fresh), apelnya masih terasa cukup asam ketika sampai dilidah. Tapi ketika sudah dingin, ternyata rasanya jauh lebih nikmat apalagi disantap beramai-ram
-
Warung KaliotikDari informasi yang berhasil kami terima menyatakan bahwa warung ini mulai dirintis sekitar tahun 1965-an oleh Bpk. H. Asikin bersama istrinya. Pada mulanya warung sederhana ini hanya menyajikan menu pecel lele, sate dan gulai kambing. Kemudian pada tahun 1993-an, usaha ini mulai dikelola oleh Bpk. H. Handy Alianto
-
Kare Rajungan Manunggal JayaDari informasi yang kami terima sebelumnya, kare rajungan ini bercita rasa pedas namun semua pengunjung tidak ada yang terlihat kepedasan atau sampai berkeringat. Kami langsung saja mencicipi kare rajungan yang sudah tersaji, untuk pertama kami hanya mencicipi kuahnya seujung sendok. Seketika kami langsung menyambar minuman yang ada, sensasi pedasnya benar-benar menggigit bibir.
-
Pia Apple PiePia apple pienya masih cukup hangat (salah satu jaminan kalau pienya masih fresh), apelnya masih terasa cukup asam ketika sampai dilidah. Tapi ketika sudah dingin, ternyata rasanya jauh lebih nikmat apalagi disantap beramai-ram
Selasa, 23 Oktober 2012
Selasa, 09 Oktober 2012
Langganan:
Postingan (Atom)